Bekasi – Mediasuarapolri.co.id – Majlis Ta’lim Hidayatul Mubarokah di Kampung Lemahabang, Desa Karangmukti, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H dengan penuh khidmat pada Rabu (25/09/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, santri, serta tokoh agama setempat. Peringatan Maulid kali ini menjadi momen penting untuk mengenang dan memperingati kelahiran junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.
Susunan Acara
Acara dimulai dengan pembukaan yang dipimpin oleh Dayat Sutisna, membawa suasana menjadi tenang dan penuh semangat. Para jamaah dengan khusyuk mengikuti jalannya acara yang sudah disusun rapih oleh panitia.
Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan hadiah dan Ratibul Haddadyang dipimpin oleh Ustadz Ahmad Fauzi (Aa Ozi). Bacaan ratib tersebut dipenuhi dengan lantunan zikir dan doa yang mengingatkan jamaah akan kebesaran Allah SWT dan keagungan Rasulullah SAW.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Nabi yang dibawakan oleh Ustadz Harus Ar-Rasid, S.Pd. Dengan suara yang lantang dan penuh khidmat, Ustadz Harus membacakan syair-syair Maulid yang memuji Nabi Muhammad SAW, mengajak hadirin untuk meneladani sifat-sifat mulia beliau.
Sambutan disampaikan oleh dua tokoh penting. Muhammad Mahfudin, SE memberikan kata sambutan yang penuh motivasi, menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyyah dan terus meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ustadz Miad Abdul Salim, S.Pd., yang menekankan peran penting majlis ta’lim dalam membina moral dan akhlak masyarakat, terutama di tengah tantangan zaman modern.
Acara inti yang ditunggu-tunggu adalah ceramah agama yang disampaikan oleh Kiai Asep Sibaweh Bin Syihab Nawawi. Beliau membahas tema yang sangat mendalam, yaitu tentang Nur Muhammad dan empat unsur yang ada dalam diri manusia, yakni:
1. Tanah, yang mewakili sifat kerendahan hati dan keteguhan,
2. Angin, yang mewakili kehidupan dan pergerakan,
3. Api, yang menggambarkan semangat dan gairah dalam beribadah,
4. Air, yang melambangkan kesejukan dan ketenangan jiwa.
Kiai Asep menguraikan bagaimana setiap unsur tersebut ada dalam diri manusia dan bagaimana kita harus seimbang dalam mengelolanya agar menjadi pribadi yang mulia dan taat kepada Allah SWT. Beliau juga mengingatkan jamaah untuk selalu merenungkan kebesaran Allah dalam setiap aspek kehidupan, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Enin, memohon keberkahan dan rahmat dari Allah SWT agar seluruh jamaah diberikan kekuatan iman dan diberi kesempatan untuk terus meneladani Nabi Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Majlis Ta’lim Hidayatul Mubarokah ini berlangsung dengan lancar dan penuh hikmah. Para jamaah pulang dengan semangat baru dan kesadaran yang lebih mendalam akan pentingnya meneladani akhlak Nabi serta menjaga keseimbangan spiritual dan moral dalam kehidupan sehari-hari.(Red)